Waspadai Anak Anda Dari Bahaya Internet
Teknologi internet ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, internet merupakan media yang dapat memudahkan masyarakat untuk mencari informasi namun juga dapat menjadi ancaman bagi diri pengguna internet sendiri. Anak-anak merupakan subjek paling rawan terasuki bahaya internet. Betapa tidak, saat ini, hampir sebagian besar anak usia SD dan SMP sudah dapat mengoperasikan internet dengan lancar. Mereka memadati warung internet (warnet) setelah jam pulang sekolah. Tanpa pengawasan dan kontrol dari orangtua, mereka bebas mengakses situs yang belum sepantasnya diakses oleh anak-anak seumuran mereka. Ditambah lagi dengan banyaknya warnet yang hanya berorientasi profit. Warnet-warnet tersebut memasang bilik pemisah yang terlalu tinggi sehingga seorang pengguna internet dapat mengakses situs-situs semau mereka tanpa diketahui orang lain. Padahal, jika bilik tersebut ditiadakan, itu juga tidak mengurangi taste dalam mengakses internet apabila pengakses internet di sebuah warnet tidak mengakses situs yang “macam-macam”
Dalam suatu kesempatan mengakses internet di sebuah warnet, saya menjumpai tiga orang anak usia sekolah dasar yang mengakses internet dengan tertawa. Mulanya, saya tidak mengetahui apa yang diakses anak-anak tersebut sehingga membuat mereka tertawa. Ternyata, mereka sedang mengakses situ-situs porno yang belum pantas mereka lihat. Ketika saya menanyai salah satu dari mereka tentang darimana mereka mendapatkan alamat situs porno tersebut, dengan entengnya salah satu dari mereka nejawab jika situs porno tersebut didapatkan dari kakaknya. Ironis.
Untungnya, bulan April mendatang pemerintah berencana melakukan blokir terhadap situs-situs porno yang ada. Tentu, ini menjadi angin segar bagi orangtua agar anaknya tidak terasuki bahaya dari situs-situs porno. Situs-situs porno yang domainnya berada di Indonesia saja mencapai 1 juta, itu belum termasuk situs porno yang domainnya berasal dari luar negeri. Tentu ini bisa menjadi tolok ukur betapa larisnya akses situs berbau porno yang ada di Indonesia. Meskipun pada bulan April pemerintah berencana mengadakan blokir terhadap situs porno yang ada di Internet, sebagai orangtua Anda masih perlu waspada. Para hacker dan blogger nakal pasti memunyai 1001 cara untuk menyiasati blokir tersebut. Yang terpenting sekarang, lakukanlah kontrol terhadap anak-anak anda ketika mengakses internet di Warung Internet sehingga dampak negatif internet terhadap anak-anak dapat diminimalkan.
Senin, 21 April 2008
Ditulis dengan serius oleh Ar-Rahman saat Senin, April 21, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 kritikan:
Mungkin lebih ke perhatian orang tuanya untuk selalu selektif tentang aktivitas putra/i nya..
Posting Komentar